DESAINER YANG MEMULAI BERDIRINYA SUKHOI
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEinOQaD9UDjCAh_f-Wb0zx3lUL1LZTX5Uslx4muo2DyFUl-HDZpayL1ovHgG8xGgm_zhn9ph-pIxbz0uCJ8BP-IMYTSimr0yt8B6rJZ8qQ1V2S2WR7yJROnf-ygDMOjY2p3JlErZLjGj7qw/s72-c/Sukhoi.jpg
Sharing Gharing - Sukhoi
menjadi nama pesawat yang sangat populer di dunia penerbangan. Namanya
mewakili kehadiran kekuatan bekas Uni Soviet di dunia penerbangan. Saat
ini, Sukhoi menjadi pabrik utama pembuatan pesawat di Rusia. Namun
demikian, produknya sudah dibeli oleh banyak negara, termasuk Indonesia.
Sejarah
kelahiran Sukhoi dimulai sejak Oktober 1930. Saat itu, Uni Soviet
sebagai salah satu kutub kekuatan dunia ingin mengembangkan industri
pesawat tempur. Untuk mewujudkan niatnya, Uni Soviet membantuk tim
penerbangan yang diberi nama sandi #4 dan merupakan bagian dari lembaga
penerbangan Uni Soviet, TsAGI AGOS.
Pemerintah
Uni Soviet saat itu menunjuk seorang desainer pesawat bernama Pavel
Sukhoi untuk menjadi ketua tim tersebut. Sejak dibentuk, tim tersebut
banyak bekerja untuk membuat desain pesawat. Di kemudian hari, desain
mereka memang kemudian diwujudkan menjadi pesawat terbang yang
sesungguhnya.
Saat awal berdiri, tim ini belum dinyatakan sebagai tim persiapan industri pesawat terbang. Menurut situs www.uacrussia.ru,
tim ini mulanya disebut sebagai biro desain pesawat. Barulah pada 29
Juli 1939, biro ini menjelma menjadi lembaga yang mempersiapkan industri
pesawat terbang. Pabrik dan segala infrastruktur yang disiapkan untuk
memproduksi pesawat terbang pun disiapkan.
Industri
pesawat yang kemudian dinamai sesuai nama pimpinan tim perintisnya pun
mulai berjalan di kota Kharkov. Salah satu produk pesawat yang pertama
dibuat adalah BB-1 yang kemudian dikenal sebagai Su-2. Kemudian di tahun
1940, lembaga yang saat itu bernama Sukhoi Design Bureau pindak ke
Moskow.
Pada 5 Maret 1940 biro ini memulai pembuatan konstruksi pesawat. Pavel Sukhoi memimpinnya langsung.
Di
awal pembentukannya, Sukhoi memang dirancang untuk membuat
pesawat-pesawat tempur bagi keperluan militer. Dari Moskow, pusat
kegiatannya sempat berpindah ke beberapa lokasi. Namun kemudian basis
produksi Sukhoi dikembangkan di kota Tushino.
Hingga
tahun 2000-an Sukhoi sudah banyak sekali mengembangkan pesawat tempur.
Diperkirakan pesawat yang dibuat Sukhoi sudah lebih dari 100 jenis.
Pasarnya pun terus berkembang di dunia. Rusia menjadikan Sukhoi sebagai
salah satu tonggak bagi kebangkitan blok komunis setelah Uni Soviet
terpecah.
Setelah
sukses menjalankan bisnis pesawat tempur, Sukhoi kemudian mulai
merambah bisnis pesawat komersial. Vladimir Putin sebagai pemimpin Rusia
memang mengarahkan Sukhoi untuk melirik potensi pasar penerbangan
sipil. Sukhoi Superjet 100 menjadi pesawat pertama buatan Sukhoi untuk
keperluan penerbangan komersial.
Post a Comment